Selasa, 26 Juli 2011

Jimny lj,sj 410 dan saudara sebangsanya Katana merupakan kendaraan yang memiliki keunggulannya tersendiri, bandel, tidak dimakan jaman dan cukup lincah baik dilumpur maupun di dalam kota. Oleh sebab itu sampai sekarang masih di gemari dan banyak yang menyayangi Kuda besi dari Suzuki ini.

Satu hal yang menjadi perhatian, pihak suzuki dari dulu hingga sekarang tidak pernah menempatkan booster sebagai pembantu pengereman pada kendaraan ini...padahal Fungsi booster sebgai brake assist sangat berguna dan perlu. Tanpa adanya Brake booster atau power brake atau lebih kita kenal dengan booster maka pengereman akan mengalami masalah :

1.Pengereman tidak pakem, apalagi pada disc brake
2.Pengereman memerlukan tenaga kaki lebih berat
3.Jarak pengereman lebih jauh

Maka untuk mengatasi hal-hal diatas kita dapat menambahkan booster rem sebagai alat pembantu pengereman selayaknya mobil-mobil lain pada umumnya.

Adapun parts yang di butuhkan untuk merubah sistem pengereman ini antara lain :

1.Brake booster + master (copotan ex singapore, ex sedan classy dan lain-lain yang dimensinya tidak terlalu besar dan master tidak terlalu panjang)
2.Selang dengan klep satu arah
3.Neple bercabang untuk lubang manifold

Cara memasangnya mudah.....

Setelah lengkap dengan spareparts yang di butuhkan maka kita dapat melakukan pemasangan Booster itu dengan langkah-langkah berikut. :

1. Pastikan kondisi rem pada bagian kolong (disetiap roda) tidak ada yang bocor
2.Melepas Master rem lama yang ada di mobil.

Setelah master di buka maka akan terlihat lubang di firewall seperti di insert kanan.

3.

3.Memperbesar lubang master sehingga bagian belakang booster dapat masuk kedalam kabin.


Biasa menggunakan gerinda membuat lubang persegi dengan dimensi 5x5cm. Gerinda lapis demi lapis (ada 3 lapis) atau cara lain dengan memotong dengan api las. Sebelum melakukan pemotongan dengan api las pastikan di dalam kabin tidak ada komponen mudah terbakar dan juga tidak ada komponen yang dapat rusak karena panas seperti karpet, kabel dan lain-lain.

4. Membuat 4 Lubang untuk baut booster. Pembuatan lubang ini tetap mengacu pada lubang aslinya agar pedal rem dapat center terhadap booster nantinya. Pengeboran dilakukan dengan mengukur jarak antar baut pada booster kemudian membuat tanda di firewall. Pada contoh digambar ukurannya 81mm x 64mm dengan lubang awal sebagai pusat diagonalnya.

5.Setelah semua lubang di firewall lengkap dan siap maka pemasangan brake booster dapat dilanjutkan dengan pemasangan booster ke dinding firewall dan membautnya.





6. Melakukan proses bleeding (buang angin) dan memasang selang / pipa rem.

Melakukan proses bleeding pada master yang sudah dipasang dengan cara mengisi minyak rem kemudian menginjak dengan perlahan pedal rem, apabila minyak rem telah keluar sempurna tanpa angin di output master maka pasang selang / pipa rem. Lakukan satu persatu. Pada master rem biasanya terdapat tulisan F dan R yang F untuk pipa rem depan (front) dan R untuk pipa rem belakang (Rear).

7. Memasang Neple manifold. Neple manifold bercabang dipasang menggantikan neple manifodl yang sudah ada, yaitu neple manifold yang mengarah ke vacuum delco, cabut neple tersebut dengan kunci 12 kemudian gantikan dengan neple manifold bercabang. sehingga satu (yg kecil) tetap untuk delco sedangkan yang besar untuk ke booster.

8. Pasang selang booster dengan klep satu arah. Bagian yang kemesin adalah bagian yang dapat dihisap..dan sebaliknya. Jangan sampai terbalik memasang selang ini kalau terbalik rem anda jadi Magel alias keras.....

9. Selesai, tahap penyetelan jarak pedal dan pengetesan pengereman. Setelah selesai , maka diperlukan adjustmen sehingga pedal memiliki posisi ergonomis terhadap kaki pengemudi. Apabila perlu stud belakang rem dapat di beri extension sehingga lebih panjang. dengan memberikan mur panjang dan menanamkan baut 12 lagi. sehingga jarak penyetelan lebih jauh.

10. NB : Dengan brake booster sebaiknya kurangi mengerem saat kendaraan tidak di hidupkan,apabila ingin bleeding atau buang angin untuk roda lakukan dengan posisi mesin menyala.

Bila belum jelas dapat klik :http://tangomotor.com/

Tidak ada komentar: